Media sosial telah menjadi medan perang bagi para pelaku bisnis kecantikan. Platform-platform ini menawarkan jangkauan yang luas dan interaksi yang mendalam dengan konsumen.
Sumber : https://daizizheng.com/
Namun, mengukur efektivitas kampanye media sosial, khususnya dalam hal Return on Investment (ROI), bukanlah tugas yang mudah, terutama di industri kecantikan yang sangat kompetitif.
Mengapa Mengukur ROI Sulit di Industri Kecantikan?
Atribusi yang Kompleks:
- Perjalanan Pelanggan Non-Linear: Konsumen seringkali melakukan riset di berbagai platform sebelum memutuskan untuk membeli produk atau layanan kecantikan. Ini membuat sulit untuk melacak secara pasti pengaruh satu konten media sosial terhadap keputusan pembelian.
- Pengaruh Offline: Banyak keputusan pembelian terjadi secara offline, seperti saat konsumen mengunjungi salon setelah melihat rekomendasi di media sosial. Mengukur dampak ini secara akurat sangat menantang.
Metrik yang Tidak Lengkap:
- Likes, Comments, and Shares: Meskipun metrik ini penting, mereka tidak selalu mencerminkan penjualan yang meningkat.
- Website Traffic: Tidak semua pengunjung website akan langsung melakukan pembelian. Banyak yang mungkin hanya melakukan riset atau membandingkan harga.
Variabel Eksternal: