Berikut ini Situs Nonton Anime – Bagi para Nakama sejati Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, nama Infinity Castle Arc (Mugenjo Hen) pasti sudah tak asing lagi. Setelah dihibur dengan Swordsmith Village Arc yang memukau dan kini sedang disuguhkan Hashira Training Arc yang membangun ketegangan, mata seluruh fandom kini tertuju pada babak paling klimaks, brutal, dan paling dinantikan: adaptasi anime dari Infinity Castle Arc.
Bukan sekadar kelanjutan cerita, ini adalah medan pertempuran final, labirin kematian yang tak terhindarkan, dan panggung di mana batas kemampuan para Hashira dan Korps Pembasmi Iblis akan diuji hingga titik nadir.
Arc ini menandai dimulainya serangan balasan besar-besaran Korps Pembasmi Iblis terhadap Muzan Kibutsuji, Raja Iblis abadi yang menjadi akar segala penderitaan. Namun, Muzan, dengan kecerdasan dan kekejamannya, telah menyiapkan jebakan sempurna: Infinity Castle, benteng dimensi yang terus berubah, diciptakan dan dikendalikan oleh Iblis Bulan Atas Empat, Nakime.
Ini bukan hanya pertarungan fisik semata; ini adalah ujian mental dan strategis di mana setiap sudut, setiap pintu, dan setiap bayangan bisa menjadi jebakan mematikan yang menunggu.
Memasuki Dimensi Horor: Latar Belakang yang Membangun Ketegangan
Sebelum kita menyelam lebih dalam ke kengerian Infinity Castle Arc , penting untuk memahami fondasi yang telah dibangun. Berbagai arc sebelumnya telah memperkenalkan kita pada para Hashira dengan kekuatan unik mereka, keganasan Iblis Bulan Atas, serta perkembangan signifikan pada karakter-karakter utama seperti Tanjiro Kamado, Nezuko, Zenitsu Agatsuma, dan Inosuke Hashibira.
Infinity Castle Arc inilah titik di mana semua elemen tersebut bersatu, mengarah pada konfrontasi tak terhindarkan.
Pengungkapan lokasi persembunyian Muzan dan Iblis Bulan Atas memicu operasi rahasia berskala besar oleh Korps Pembasmi Iblis. Namun, tak disangka, seluruh markas Korps Pembasmi Iblis, bersama para Hashira dan anggota kunci lainnya, tiba-tiba ditarik ke dalam Infinity Castle.
Bayangkan, sebuah bangunan yang terus berubah bentuk, dengan pintu dan tangga yang berpindah-pindah, gravitasi yang memutar, dan arah yang membingungkan. Kondisi ini menciptakan suasana disorientasi, keputusasaan, dan ketakutan yang konstan. Setiap langkah bisa membawa mereka ke dalam perangkap atau, lebih buruk lagi, langsung berhadapan dengan Iblis Bulan Atas terkuat.